Ayo Berpose Kendarai Grand Prize Mercedes BCA dan Buru Hadiahnya!

Hari ini aku mau berbagi tentang pengalamanku tentang perbankan. Aku sering gunakan jasa perbankan mulai dari bank swasta hingga bank BUMN ternama. Tapi, selama ini, dari semua bank yang pernah ku hadapi, BCA salah satu bank yang memberikan pelayanan maksimal. Hanya BCA yang mampu melayani dengan cekatan. Bagi orang yang super sibuk dan selalu memburu waktu seperti aku, BCA merupakan bank andalan.

Satu pengalaman yang membuat aku kagum dengan BCA ketika aku mau kirim duit ke adekku di Jakarta. Biasanya di bank lain, aku harus ambil antrian dan mencatatkan seluruh rincian untuk mentransfer duit. Kondisi seperti ini biasanya yang buat aku malas dan kalau bisa berusaha menghindari antrian bank yang panjang. Karena adekku gunakan BCA hari itu aku terpaksa pergi ke BCA, dan itu untuk pertama kalinya aku ke BCA untuk melakukan transaksi. 

Ternyata BCA berbeda! Memang, aku harus ngantri tapi tidak lama. Aku langsung disapa petugas yang baik hati dan cekatan. Aku terkesima melihat gerakan mereka yang lincah. Kurang dari satu menit tanpa aku harus menulis seluruh rincian sebagaimana biasa, semua urusan kelar ditangani pegawai bank. Berbeda sekali dengan apa yang ku alami di bank lainnya. Aku benar-benar takjub dengan pelayanan BCA!

Sejak saat itu aku jadi tertarik untuk menggunakan jasa BCA. Maka, aku mulai mengenali produk-produk yang ditawarkan. Kebetulan aku tertarik untuk mencoba menggunakan BCA Flazz. Memang kartu ini terlihat memiliki fungsi yang sama dengan kartu-kartu belanja lainnya. Tapi bagiku kartu ini menawarkan banyak kelebihan dan multi fungsi. Bagi orang seperti aku yang super sibuk dan terkadang gak ada waktu untuk membayar tagihan atau angsuran, aku terbantu dengan adanya kartu Flazz BCA karena dapat dipindahtangankan.

Kartu Flazz BCA

Kartu Flazz BCA dapat digunakan oleh siapa saja, baik oleh pemiliknya maupun pengguna lain karena tanpa menggunakan nomor PIN. Jadi, pada saat sibuk Anda dapat menyerahkan tugas dan tanggung jawab sama orang yang Anda percayai. Transaksi menggunakan kartu Flazz dapat terselesaikan dengan cepat karena sistem pembayaran dilakukan dengan sistem non tunai yang artinya pembayaran dilakukan secara elektronik dengan cara memasukkan nilai barang yang dibeli. Kelebihannya yang kedua yaitu tanpa biaya transaksi. 

Nah, transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu Flazz bebas dari biaya administrasi di setiap transaksi yang dilakukan. Ketiga, jika kamu menggunakan kartu ini, maka tak perlu repot-repot membawa uang banyak karena dengan satu kartu, kamu sudah bisa berbelanja segala macam keperluan dengan batas maksimal transaksi 1 juta rupiah. Keempat, mudah untuk cek dan pengisian ulang saldo. Pengisian saldo kartu Flazz dapat dilakukan dengan berbagai cara, bisa lewat ATM maupun langsung di merchant dengan pengisian minimum 50 ribu rupiah dan pengisian maksimum 1 juta rupiah. Kelima, tanpa minimal limit transaksi. 

Kartu Flazz tidak mengenal minimal transaksi. Berapa pun nilai transaksinya, kartu Flazz tetap bisa digunakan sebagai alat pembayaran. Lagi, saat ini banyak merchant yang sudah menerima pembayaran dengan kartu BCA Flazz. Dan ada banyak kesempatan diskon produk yang diperoleh dengan menggunakan pembayaran melalui kartu Flazz.

Inti dari Judulnya

Tidak sampai di situ. Jadi, informasi utama sebenarnya yang mau ku sampaikan letaknnya di sini. Kemarin aku dapat informasi tentang foto gratis naik mobil Mercedes Benz di BCA pakai metode AR. Augmented Reality (AR) disediakan untuk mendukung kemeriahan Gebyar Tahapan BCA (GTB) 2015. Masyarakat baik nasabah maupun non nasabah berkesempatan untuk foto gratis. AR merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda maya tersebut dalam waktu nyata. Nah, di sana, kamu bakalan difoto seperti foto yang ada di sini. Lalu, hasilnya akan menjadi seperti ini.

Ini foto aslinya sebelum menggunakan teknologi AR

Foto sesudah menggunakan teknologi AR

Bagaimana? Keren kan?

Selain bisa foto gratis, fotomu juga akan dicetak lalu kamu akan mendapatkan kesempatan memenangkan undian. Serunya, hadiahnya dibagikan mingguan di setiap cabang kota di Surabaya, Medan, Palembanga, Semarang, Kediri, Makassar, dan Samarinda. Mau tahu caranya untuk jadi pemenang? Gampang kok!

Kamu bisa berpose mengendarai Grand Prize Mercedes Prize-Benz dengan gaya paling kece-mu. Lalu hasil foto atau videonya langsung di share di Facebook dan Twitter dengan hastag #RayakanMomen beserta #RayakanMedan (karena aku tinggal di Medan) kemudian mention ke @GoodLifeBCA. 

Pemenang akan berkesempatan memperoleh Xiaomi Redmi2 yang sedang hype dan Samsung S6 yang terkenal canggih. Keren banget bukan! Kedua hadiah ini akan di berikan setiap minggu (Xiaomi Redmi2), khusus untuk Samsung S6 akan diberikan di akhir periode program sebagai Grand Prize di 8 kota/cabang berikut: Bandung, Kediri, Makassar, Medan, Palembang, Samarinda, Semarang dan Surabaya.  

 Sudah gratis nyobain Mercedes-Benz, KAMU berkesempatan dapat hadiah smartphone pula. Oya, mesin AR ini aktif mulai 15 Juni sampai 3 Juli 2015. Lebih lengkapnya kamu bisa mengklik di sini [bit.ly/Rayakan]
 
Kata Mas Agust Darmo, Marketing Comunications BCA di BCA Jalan Asia Simp. Jalan Bakaran Batu no. 1 C, Medan,tahun ini menjadi tahun yang paling spesial, khususnya dengan kehadiran AR ini. Ini membuktikan BCA terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para konsumen dengan layanan dan kejutan terbaru pada Gebyar Tahapan BCA.

Acara melegenda ini pun tengah berupaya mencari pemenang baru. Semua nasabah yang punya Tahapan BCA, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, dan nasabah BCA Syariah yang memiliki Tahapan iB dan Tahapan Rencana iB, bisa ikutan program ini. Hadiahnya banyak banget. Kebetulan aku baca di selebaran BCA di situ, ada ratusan motor Honda, puluhan Mercedes-Benz C-Class, dan yang paling top Mercedes-Benz S-Class. Caranya adalah dengan mengumpulkan kupon sebanyak-banyaknya agar dapat diundi.

Gimana cara dapetin kupon?

Caranya adalah dengan melakukan transaksi sehari-hari melalui BCA. Itu lho belanja pake Debit BCA, belanja online, beli pulsa, dan lain-lain. Ini nih yang aku sempet baca di website BCA:
·        Menambah saldo tabungan
·    Bayar tagihan kartu kredit, listrik, air, telepon, dan lainnya pakai e-Banking BCA (KlikBCA, m-BCA, dan ATM)
·      Beli pulsa, tiket dan lainnya pakai e-Banking BCA (KlikBCA, m-BCA, KlikPay dan ATM),
·        Belanja pakai Debit BCA.

Kamu pasti suka hitung-hitungan angka kan. Nih tabel detailnya
Persyaratan
Keterangan
Kupon yang diperoleh
Saldo rata-rata per bulan
Rp 1 juta
1 Kupon
Transaksi Pembayaran/Pembelian*
a. ATM BCA
b. KlikBCA, m-BCA,  atau KlikPay

1 kali
1 kali

5 Kupon
10 Kupon
Belanja dengan Debit BCA
Rp 100 ribu (akumulasi)
1 Kupon
*Bayar tagihan kartu kredit, listrik, air dan lain-lain atau beli pulsa, tiket, dll.

Nah tuh pilih cara paling cepet mengumpulkan kupon. Paling sip kayaknya belanja online.!

Semua nasabah berhak untuk ikut dan semua nasabah juga berhak untuk menang. Tak percaya? Coba deh main-main ke http://www.bca.co.id/gebyartahapanbca. Di situ bahkan ada simulasi supaya kamu punya peluang menang lebih besar. Mesti main cantik nih biar bawa pulang S-Class. Pokoknya kamu harus ikut dech untuk mencoba dan meningkatkan transaksi dengan menggunakan layanan BCA. Kali saja tahun ini adalah tahun keberuntungan kamu! Oya, bagi kamu yang tinggal di Medan, ingat ya foto menggunakan Mercedes gratis diBCA Jalan Asia Simp. Jalan Bakaran Batu no. 1 C. Ditunggu ya!

Fed Menyaksikan Kelesuan Baru-baru, Timing Penaikan Rate Tidak Jelas



New york, Jelasberita.com

Waktu penaikan suku bunga tidak pasti dan Federal Reserve AS harus melihat bahwa kelemahan baru-baru ini mengejutkan dalam perekonomian AS bukan pertanda perlambatan yang lebih besar, ungkap seorang pejabat Fed berpengaruh, Senin (6/4).
“Waktu normalisasi akan tergantung pada data dan masih belum jelas karena evolusi ekonomi masa depan tidak dapat sepenuhnya diantisipasi,” kata Presiden Fed New York William Dudley dalam sambutannya yang disiapkan.
Ia menambahkan, pihaknya mengharapkan jalan kenaikan suku bunga menjadi “relatif dangkal”. Ia mengatakan data tenaga kerja Maret yang mengecewakan serta angka manufaktur yang kurang dari harapan dan data penjualan ritel dalam beberapa bulan terakhir merupakan kejutan. Tapi ini mungkin mencerminkan “faktor sementara ke tingkat yang signifikan”, termasuk musim dingin yang keras di sebagian besar Amerika Serikat.
“Ini akan menjadi penting guna memantau perkembangan untuk menentukan apakah laporan pasar tenaga kerja pada Maret yang memburuk pertanda perlambatan yang lebih besar di pasar tenaga kerja dibandingkan yang baru-baru ini saya antisipasi,” kata Dudley, seorang pemilih tetap pada kebijakan Fed dan teman dekat Ketua Fed Janet Yellen. (Reuters/ti)

Mengenal Transaksi Short Selling

Mengenal Transaksi Short Selling


Jelasberita.com | Sebagai calon pemodal atau investor pemula, tentu masih ada yang belum familiar dengan istilah transaksi short selling, apalagi menggunakannya untuk bertransaksi. Oleh karena itu, ada baiknya dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan short selling. Ini merupakan istilah dari cara seorang investor memperoleh profit atau capital gain dari penurunan harga saham atau obligasi. Kebalikan dari short, yaitu long merupakan strategi yang digunakan apabila diperkirakan harga akan mengalami kenaikan.

Transaksi short selling memungkinkan seorang investor untuk melakukan penjualan saham meskipun ia belum memiliki saham tersebut. Investor biasanya melakukan short selling karena yakin harga saham akan turun, saat harga saham turun barulah investor tersebut  membeli saham yang harganya lebih murah dari harga jual yang telah dieksekusi sebelumnya. Investor dapat menjual saham yang belum dimilikinya dengan cara meminjam saham dari Perusahaan Efek. Kemudian investor akan mengembalikan saham yang dipinjamnya setelah investor tersebut membeli saham ketika harganya sudah turun sesuai dengan prediksi.

Transaksi short selling diperbolehkan hanya terhadap sejumlah saham yang masuk dalam daftar efek short selling yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Transaksi short selling juga hanya diperbolehkan jika investor memiliki efek jaminan yang terdaftar dalam daftar efek jaminan yang dikeluarkan oleh BEI. BEI mengatur transaksi short selling dengan aturan yang cukup ketat dan detail, dalam Peraturan Nomor II-H Tentang Persyaratan Dan Perdagangan Efek Dalam Transaksi Marjin Dan Transaksi Short Selling.
Efek yang masuk dalam daftar efek jaminan adalah saham-saham yang masuk dalam perhitungan Indeks LQ45, Obligasi Negara Republik Indonesia yang telah ditentukan, dan obligasi korporasi dengan rating minimum setara A+. Sedangkan efek short selling ditentukan berdasarkan kriteria tertentu diantaranya berdasarkan nilai transaksi harian, Price Earnings Ratio (PER) tidak lebih dari 3 (tiga) kali market PER, kapitalisasi pasar dari saham, dan jumlah pemegang saham.
Daftar efek short selling dan efek jaminan akan diperbaharui setiap akhir bulan oleh BEI. Jika dalam perjalanan terdapat informasi material yang terkait dengan suatu efek dalam daftar efek short selling dan efek jaminan yang kemungkinan dapat mempengaruhi integritas dana atau likuiditas pasar, Bursa melakukan review dan selanjutnya dapat menetapkan untuk mengeluarkan efek tersebut dari daftar efek short selling dan efek jaminan.

Selanjutnya, Bursa juga berwenang untuk tidak menerbitkan daftar efek short selling serta mengumumkan kepada publik dan melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari Bursa yang sama pada saat terjadi peristiwa material yang mempengaruhi kondisi seluruh efek yang tercatat di Bursa.

Meski transaksi short selling merupakan mekanisme yang masih kontroversial karena dianggap tindak pidana oleh sebagian pihak, namun menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal transaksi ini diperbolehkan dengan catatan transaksi dijalankan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Transaksi ini juga diharapkan dapat menarik investor untuk bertransaksi di Bursa, sehingga akan meningkatkan likuiditas pasar. (Tim BEI)


Apa itu Investasi?

Apa itu Investasi?


Apabila mendengar kata “menabung”, orang pasti akan langsung terbayang bank. Pada umumnya, sebagian besar orang sudah memahami mengenai menabung atau menyimpan uang di bank sejak masih kecil. Sedangkan ketika ditanya soal investasi, orang dewasa pun mungkin tidak semua dapat menjawab arti dan tujuan dari investasi.

Padahal sejak lama, pelaku pasar di industri keuangan terutama pasar modal berusaha untuk mengubah kebiasaan orang Indonesia dari kebiasaan menabung (saving minded) menjadi kebiasaan berinvestasi (investment minded). Mengapa demikian? Karena dengan menabung saja, orang akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan jangka panjang, seperti biaya sekolah anak, uang pensiun, membeli rumah, dan kebutuhan lainnya. Hal ini disebabkan karena menabung tidak akan bisa mengalahkan tingkat inflasi atau kenaikan harga-harga.

Salah satu cara agar daya beli setiap orang tidak berkurang adalah dengan berinvestasi. Secara definisi, investasi diartikan sebagai pengelolaan suatu aset yang dapat memberikan keuntungan di masa depan. Salah satu jenis investasi adalah berinvestasi di pasar modal. Investasi di pasar modal adalah transaksi jual beli efek untuk memperoleh keuntungan dalam bentuk keuntungan modal (capital gain) dan dividen.

Mari kita lihat lebih dalam mengenai investasi di pasar modal. Pasar modal merupakan salah satu sumber pembiayaan jangka panjang bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Pasar modal juga berperan sebagai wahana investasi, yaitu tempat investasi bagi investor yang ingin berinvestasi di aset keuangan. Juga menjadi tempat penyebaran kepemilikan saham perusahaan kepada masyarakat. Pasar modal merupakan salah satu industri yang sangat terbuka dan menjunjung tinggi profesionalisme, sehingga akan mendorong terciptanya iklim usaha yang sehat.

Selain itu, pasar modal memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan jual beli efek. Pasar Modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu sebagai fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Disebut fungsi ekonomi, karena pasar menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua kepentingan, yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Sedangkan fungsi keuangan berarti pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbal hasil atau keuntungan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik produk investasi yang dipilih.

Meski disarankan untuk berinvestasi di pasar modal, ada delapan langkah yang perlu diperhatikan masyarakat. Pertama, pahami tujuan investasi, misalnya, untuk biaya pendidikan, dana pensiun, membeli rumah, dan sebagainya, serta tentukan jangka waktu investasi (jangka pendek, menengah, dan panjang). Kedua, kenali profil risiko. 

Ada tiga profil risiko, yaitu investor tipe berani mengambil risiko (risk taker), tipe investor yang tidak berani mengambil risiko (risk averse), dan tipe investor yang mau menerima risiko investasi dalam batas tertentu namun tidak mau mengambil risiko lebih untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi (risk moderate). Ketiga, pelajari produk-produk investasi di pasar modal, seperti saham, obligasi, sukuk, dan reksa dana. Keempat, pahami tingkat risiko produk investasi. Kelima, tentukan batasan investasi, yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan profil risiko. Keenam, tentukan strategi investasi. Ketujuh, menggunakan jasa profesional (apabila diperlukan) misalnya Manajer Investasi (MI), yang kegiatannya adalah melaksanakan fungsi-fungsinya untuk mengelola portofolio efek nasabah, dan kedelapan, mempertahankan tujuan investasi.

Perhatikan pula prinsip dasar dari investasi, yakni menggunakan dana lebih (excess fund). Mengumpulkan informasi mengenai produk investasi sebanyak mungkin sebelum mengambil keputusan berinvestasi. Jangan menempatkan seluruh dana investasi pada satu jenis instrumen atau produk investasi atau istilah yang paling sering dikatakan “Jangan Menaruh Semua Telur dalam Satu Keranjang” (don’t put all your eggs in one basket). (TIM BEI)



Reksa Dana Bisa Dibeli Melalui Bank

Reksa Dana Bisa Dibeli Melalui Bank


Seperti dijelaskan pada artikel terdahulu, reksa dana merupakan produk investasi yang paling mudah dipahami dan tidak membutuhkan dana investasi yang besar. Bisa dibilang siapapun bisa membeli reksa dana, karena cukup hanya dengan bermodalkan dana investasi Rp100 ribu untuk membeli reksa dana. Dan yang lebih memudahkan lagi, reksa dana bisa dibeli melalui bank-bank yang jaringannya tersebar di berbagai pelosok Indonesia.

Setiap orang yang ingin membeli reksa dana hanya perlu datang ke bank dan menanyakan produk reksa dana yang ditawarkan, untuk kemudian meminta informasi mengenai produk tersebut ke wakil agen penjual reksa dana di bank. Pembeliannya pun relatif mudah, nasabah bank bisa meminta pembelian reksa dana dilakukan secara autodebet. Penjualan kembalipun sama mudahnya, dilayani lewat bank tempat nasabah membuka rekening reksa dana.

Mulai tahun ini, peran perbankan dalam pengembangan produk reksa dana yang menjadi bagian dari upaya literasi keuangan atau memperkenalkan produk keuangan kepada masyarakat lebih ditingkatkan lagi. Pemasaran reksa dana melalui perbankan sebagai agen penjual kini dilakukan dalam kerangka pengelolaan keuangan, tidak hanya menjual produk per produk sebagaimana cara penjualan reksa dana sebelumnya.  Nasabah bank akan diberikan edukasi mengenai solusi keuangan dalam bentuk investasi sesuai tujuan, sekaligus proteksi (asuransi) dan pengelolaan arus kas (kebutuhan jangka pendek).
Bagi perbankan, reksa dana digolongkan sebagai produk investasi bersifat ritel yang paling bagus, karena pembelian reksa dana dimungkinkan dalam nominal relatif kecil. Sementara dari aspek masyarakat yang menjadi investor reksa dana tak perlu pusing karena tinggal membeli dan Manajer Investasi (MI) yang mengelola portfolio efek. Berbeda dengan investasi dalam bentuk saham yang membutuhkan keahlian dan waktu untuk memonitor investasinya secara berkala.

Meskipun hanya sebagai agen penjual, bank-bank kerap memberikan pemahaman secara berkala mengenai reksa dana sebagai produk investasi. Reksa dana memberikan keuntungan yang lebih tinggi dibanding menyimpan dana di produk perbankan seperti tabungan dan deposito. Namun, perlu dipahami pula, di sisi lain, reksa dana mempunyai risiko harga yang naik turun sesuai perkembangan pasar modal. Dan produk reksa dana tidak dijamin pemerintah sebagaimana produk perbankan.
Bagi perbankan, perannya sebagai agen penjual memberikan keuntungan secara operasional berupa pendapatan fee sebagai penjual produk yang dikelola MI. Bank selaku agen penjual reksa dana saat ini juga terlihat gencar melakukan edukasi ke kampus-kampus untuk menjaring investor-investor pemula dan investor masa depan.  Selain bank, MI selaku pengelola dana juga melakukan hal yang sama.
Memperkenalkan reksa dana terutama bertujuan mengubah paradigma masyarakat dari saving society menjadi investment society.  Walaupun masyarakat yang mengetahui keberadaan reksa dana semakin banyak, ditambah kemudahan akses memiliki produk ini, jumlah investor reksa dana masih relatif sedikit. Jumlah investor reksa dana Indonesia saat ini tercatat masih berada di bawah kisaran 200 ribu investor menurut data Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI).

Untuk mencapai pertumbuhan investor yang signifikan, selain terus melakukan sosialisasi dan edukasi, langkah-langkah penyederhanaan pembelian, serta insentif lain tengah diupayakan disuarakan oleh APRDI. Beberapa upaya yang dilakukan, yaitu dengan cara pembelian secara otomatisasi, prosedur KYC (Know Your Customer) akan diupayakan lebih sederhana, reporting secara elektronik, dan berupaya mencari alternatif jaringan distribusi lain ke depannya selain mengandalkan perbankan. (TIM BEI)

Darmin: Ekonomi Indonesia Akan Tumbuh 5,4 persen

Darmin: Ekonomi Indonesia Akan Tumbuh 5,4 persen


Medan, Jelasberita.com | 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksi akan mencapai 5,4 persen tahun ini, dan 5,6 persen untuk tahun depan, ungkap Pengamat Ekonomi sekaligus Penasehat Investasi Panin Sekuritas dalam riset terbarunya, Rabu (3/6). Proyeksi ini lebih optimis dibandingkan dengan porkas Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan ekonomi tumbuh 5,1 persen tahun ini. Panin juga memperkirakan rata-rata pergerakan rupiah akan mencapai 13.200 per dolar. Cadangan devisa Indonesia mencapai 115 miliar, sedangkan rasio surplus/defisit transaksi berjalan terhadap PDB -2,7 persen. Inflasi akan mencapai 5,2 persen, defisit anggaran 2,1 persen, dan imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun mencapai 8,5 persen.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Senin lalu mengemukakan, inflasi Mei 2015 naik 0,50 persen  untuk tingkat bulanan (month to month/mom), 7,15 persen untuk tingkat tahunan (year on year /yoy), dan 0,42 persen untuk tahun berjalan (year to date/ytd), melebihi konsensus dan prediksi Panin.  Jajak pendapat memperkirakan infasi Mei mencapai 0,40 persen mom, 7,01 persen yoy, sedangkan prediksi Panin yaitu 0,42 persen mom atau 7,06 persen yoy dan 0,35 persen ytd.
Ia menjelaskan, peningkatan inflasi pada Mei berkaitan dengan peningkatan eskpektasi inflasi memasuki bulan puasa dan Lebaran. BPS mencatat komponen bahan makanan menjadi penyumbang terbesar inflasi yakni 1,39 persen didorong oleh kenaikan harga cabai merah 22,22 persen, daging ayam 5,09 persen, telur ayam ras 6,13 persen, bawang merah 6,19 persen, ikan segar 0,58 persen dan bawang putih 8,81 persen. Penyumbang terbesar kedua inflasi berasal dari kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,5 persen, lalu kesehatan 0,34 persen dan sandang 0,23 persen.
Kenaikan tarif listrik per Mei 0,26 persen turut menyumbang kenaikan pengeluaran perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,2 persen. Kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan menyumbang inflasi 0,2 persen dan sektor pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,06 persen. Inflasi inti Mei stabil pada level 5,04 persen yoy.  Tren peningkatan inflasi diprediksi masih kan berlanjut seiring musim lebaran. Distribusi pangan yang tidak lancar dapat  memperburuh tekanan inflasi.  Selain itu, potensi tekanan inflasi juga datang dari kenaikan tariff listrik komersial dan nonsubsidi pada bulan Juni.  Depresiasi Rupiah juga memberikan tekanan inflasi secara tidak langsung. Walaupun begitu inflasi pada posisi akhir tahun kami prediksi masih terkendali pada 5,2 persen yoy, terangnya.
Pihaknya berekpektasi BI rate akan bertahan pada 7,5 persen. Level inflasi inti diatas 5 persen yoy menunjukkan perlunya BI berhati-hati dalam mengendalikan kenaikan harga secara keseluruhan. Oleh karena itu, Panin yakin BI rate akan tetap diertahankan pada level saat ini sebesar 7,5 persen.
“Potensi penurunan BI rate kami nilai kecil dikarenakan adanya ancaman kenaikan inflasi dibarengi dengan ketidakpastian global mengenai kapan dan seberapa besar kenaikan Fed rate, kepastian mengenasi nasib hutang Yunani pada krediturnya,” pungkasnya. (rls/ti)

Inilah Langkah Awal Menjadi Investor Saham

Inilah Langkah Awal Menjadi Investor Saham


Memutuskan untuk mulai berinvestasi saham? Pertama kali yang harus dilakukan calon investor ketika hendak mulai berinvestasi adalah menghubungi atau mendatangi perusahaan sekuritas untuk membuka rekening efek, yang prosedurnya hampir sama dengan membuka rekening di bank.

Syarat untuk membuka rekening efek adalah foto kopi identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan mengisi formulir pembukaan rekening yang disediakan perusahaan efek untuk diisi data diri oleh calon investor. Selain itu, calon investor juga akan diminta menyetorkan deposit awal ke rekening dana yang dibukakan atas nama investor di bank pembayaran. Besarnya deposit berbeda-beda tiap perusahaan sekuritas, umumnya minimal antara Rp5 juta hingga Rp25 juta.

Setelah permohonan pembukaan rekening efek disetujui, dan investor memperoleh single investor identification/SID (nomor identitas tunggal investor), maka investor dapat mulai bertransaksi. Dana deposit dipergunakan untuk bertransaksi. Ketika semua dana deposit sudah dibelikan saham, maka investor harus mengisi dana kembali untuk bisa membeli saham berikutnya, atau menjual saham yang dibeli untuk mengisi deposit dengan dana penjualan saham dan membeli saham lainnya.

Pembelian dan penjualan dilakukan investor melalui perantaraan perusahaan efek. Investor bisa menggunakan cara konvensional yaitu dengan menghubungi pialang efek di perusahaan sekuritas untuk melaksanakan order jual atau beli atas instruksi investor. Apabila investor ingin melakukan transaksi sendiri, maka bisa menggunakan fasilitas online trading.

Penggunaan fasilitas online trading tetap mengatasnamakan atau menggunakan kode broker (perusahaan sekuritas) saat bertransaksi di bursa, tetapi investor sendiri yang melakukan order menggunakan sistem yang difasilitasi perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas tempat investor membuka rekening akan meng-install sistem perdagangan online di perangkat computer, laptop, tablet atau ponsel pintar. Investor akan menerima user ID dan password untuk bisa masuk ke sistem tersebut dan bertransaksi secara online.

Online trading memiliki kelebihan kecepatan waktu dalam bertransaksi, ketimbang investor harus lebih dahulu menghubungi pialang saham di perusahaan efek. Tetapi tentunya kehati-hatian diperlukan, jangan sampai investor salah melakukan input transaksi.

Perdagangan saham di bursa efek dilakukan berdasarkan mekanisme tawar menawar atau berdasarkan sistem negosiasi antara para pembeli dan para penjual. Setelah transaksi terjadi, maka penyelesaian efek akan dilakukan atas fasilitas dua lembaga yaitu Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) yaitu PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) yaitu PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Penyelesaian transaksi efek dilakukan pada tiga hari kerja (T+3) setelah transaksi.  Saham dan dana akan diterima masing-masing pihak pembeli dan penjual secara pemindah bukuan melalui book entry settlement system.

Biaya transaksi saham akan dikenakan kepada nasabah, untuk transaksi beli, ada beberapa sekuritas mengenakan fee antara 0,25%-0,3% dari nilai transaksi, sedangkan untuk transaksi jual antara 0,35%-0,4%. Fee transaksi jual lebih mahal karena dikenakan PPh sebesar 0,1%. Setiap perusahaan efek memiliki kebijakan fee yang berbeda-beda. (Tim BEI)

OJK KR 5: Belum Ada Laporan Masyarakat tentang MMM

OJK KR 5: Belum Ada Laporan Masyarakat tentang MMM

Medan, Jelasberita.com


OJK Kantor Regional (KR) 5 belum pernah menerima pengaduan masyarakat korban MMM atau atau Mavrodi Mondial Moneybox atau Manusia Membantu Manusia meskipun belakangan kasus investasi illegal tersebut telah mencuat di berbagai media, ungkap OJK KR 5 melalui siaran persnya yang diterima Jelasberita.com, Jumat (10/4). 

Pihaknya mengungkapkan sebagian besar pengaduan yang disampaikan masih terkait dengan perbankan dan asuransi serta perusahaan pembiayaan.

Guna mencegah timbulnya korban penipuan dari perusahaan investasi tidak berizin, OJK KR 5 telah melakukan edukasi dan juga sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai sarana komunikasi seperti talkshow di TV, radio maupun media cetak. 

Pada intinya OJK menghimbau kepada masyarakat terutama di Sumatera Utara yang akan menginvestasikan uangnya agar berhati-hati jika mendapat tawaran investasi dari perusahaan atau lembaga yang tidak jelas izin usahanya. Apabila masyarakat meragukan perusahaan tersebut, silahkan hubungi kami atau telpon langsung ke 1500655 pada jam kerja.

Kedepannya OJK KR 5 Sumatera akan tetap melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara berkelanjutan melalui program edukasi dan perlindungan konsumen sehingga masyarakat memahami produk dan jasa keuangan serta dapat berhati-hati dalam melakukan investasi. 
 
Pihaknya berharap apabila masyarakat menjadi korban atau curiga terhadap suatu bentuk penawaran investasi, sebaiknya masyarakat langsung melaporkan kepada pihak kepolisian setempat supaya segera dilakukan penyelidikan apabila lokasi perusahaan investasi ilegal berada di daerah tersebut. Selain itu sampaikan juga informasinya kepada Satgas Waspada Investasi atau kantor OJK terdekat. (rls/ti)

OJK KR 5: Penguatan Industri Keuangan Tantangan Besar dan Terdekat

OJK KR 5: Penguatan Industri Keuangan Tantangan Besar dan Terdekat




Medan, Jelasberita.com | Tantangan besar dan terdekat yang harus dihadapi, khususnya oleh Sumatera Utara menjelang implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN di 2016 adalah penguatan industri jasa keuangan (IJK). Tahun 2015 merupakan tahun terakhir untuk persiapan menuju ke arah tersebut, ujar Kepala Regional 5 Sumatera Ahmad Soekro Tratmono dalam pidatonya pada Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2015 di Hotel Aryadhuta Medan, Selasa (24/2).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh pimpinan pelaku industri jasa keuangan dari industri perbankan, pasar modal, industri keuangan non bank (IKNB) serta sejumlah asosiasi industri jasa keuangan. Acara tahunan yang bertujuan memberikan arahan dan pandangan kepada para pelaku industri jasa keuangan itu dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, DPRD Sumut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara serta pimpinan lembaga lainnya di Sumatera Utara.

“Mengingat bahwa tahun ini merupakan tahun terakhir, kami menilai setidaknya ada 3 isu strategis yang perlu solusi integratif, yakni bagaimana optimalisasi sektor jasa keuangan pada perekonomian nasional, upaya penguatan durabilitas sektor jasa keuangan agar terwujud kestabilan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan serta mengoptimalkan akses keuangan dan kemandirian finansial kepada seluruh masyakat Indonesia dalam mendukung pemerataan pembangunan nasional,” kata Ahmad Soekro.

Ia menyatakan dinamika industri keuangan selama tahun 2014 baru saja dilalui dengan hasil yang baik dan kita bersyukur atas semua ini. Namun kita tidak boleh terlena karena proses pemulihan industri keuangan yang merupakan bagian dari pemulihan ekonomi global masih belum selesai.

Pertumbuhan PDRB Sumatera Utara di akhir tahun 2014 sebesar 6,35%, telah menempatkan Sumut hampir sejajar dengan beberapa provinsi di Pulau Jawa, antara lain: Jawa Barat (6,36%), Jawa Tengah (6,44%), dan DKI Jakarta (6,53%). Hal ini diyakini berpotensi besar bagi market share pertumbuhan sektor jasa keuangan di Sumut. Meskipun penciptaan lapangan kerja masih merupakan pekerjaan rumah yang terus berlanjut untuk diselesaikan, namun dengan outcomes pembiayaan/kredit di Sumut yang mencapai Rp166,87 Triliun (hingga akhir tahun 2014), dan 76,26% diantaranya merupakan pembiayaan/kredit produktif, kami optimis bahwa injeksi dana di sektor riil perekonomian akan mendorong penciptaan lapangan kerja baru bagi tenaga kerja produktif yang jumlahnya terus bertambah.

Selain itu, hal ini diharapkan akan meningkatkan akselerasi strata masyarakat Sumut masuk ke kelas menengah. Bila hal ini dapat kita pertahankan dan tingkatkan, maka sumbangsih pertumbuhan ekonomi Sumut yang lebih tinggi dari angka harapan 2015 sebesar 6,28% oleh industri jasa keuangan bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan.

Antisipasi terhadap seluruh kerangka pertumbuhan industri jasa keuangan nasional dan regional, perlu dilakukan, dengan lebih dini mengetahui root caused (permasalahan) yang menghambat pertumbuhan industri secara berhati-hati (prudent), namun tetap sinergis dengan program percepatan pembangunan ekonomi nasional.

Sinergis dengan pandangan pemerintah, kami menilai bahwa permasalahan penyediaan infrastruktur dasar yang mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah ini, perlu menjadi perhatian serius. Secara fiskal, pemerintah telah mengurangi dan mengalihkan subsidi BBM kepada pembangunan infrastruktur. Industri keuangan di Sumut diharapkan dapat menanggapi ini secara positif sebagai potensi market share karena keran pembiayaan telah dibuka lebar oleh pemerintah.

OJK  mencatat bahwa pembiayaan/kredit sektor tersebut pada tahun 2014 di Sumut baru sebesar Rp5,33 Triliun dan baru mampu tumbuh 3,41%. Kami berharap dengan sinergi yang lebih baik kedepannya, keinginan dan pembiayaan/kredit di sektor tersebut tumbuh lebih baik namun tetap prudent. Prudental aspect menjadi isu yang penting untuk sektor tersebut karena persentase penyaluran dana bermasalah di sektor tersebut relatif besar (9,23%). Tidak hanya infrastruktur daratan, fokus pembangunan nasional pada sektor maritim juga perlu menjadi perhatian.

Sebagai provinsi dengan luas perairan mencapai 4.219 ribu ha, pembangunan sektor maritime menjadi hal penting bagi Sumut. Pihaknya mencatat pembiayaan di sektor ini pada 2014 hanya sebesar Rp334 Miliar. Dengan persentasi pembiayaan bermasalah yang hanya sebesar 3,29%, hal tersebut merefleksikan kompetensi dan kepatuhan yang lebih baik dalam mengelola pembiayaan di sektor tersebut.
“Kami berharap pertemuan hari ini dapat menjadi cikal semangat industri jasa keuangan Sumut dengan stakeholder terkait untuk meningkatkan akselerasi pertumbuhan pembiayaan di sektor tersebut. Selain itu, penguatan kompetensi manajemen risiko lembaga jasa keuangan, tersedianya penjaminan penyelesaian proyek, dan aspek teknis pendukung lainnya diharapkan mulai lebih baik di tahun ini untuk pembiayaan di sektor konstruksi,” paparnya
OJK secara berkesinambungan mengarahkan pengembangan sektor jasa keuangan khususnya di Sumut secara optimal bagi peningkatan ekonomi regional dan nasional, melaui inisiatif strategis yaitu mendorong pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui mekanisme pasar modal, memonitor realisasi target Rencana Bisnis Bank di tahun 2015, khususnya terhadap target pembiayaan agar sinergis dengan rata-rata pertumbuhan pembiayaan nasional sebesar 16,46%, penguatan lembaga jasa keuangan selain perbankan melalui beberapa inisiatif termasuk pengawasan dan pembinaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM), penguatan pembangunan ekonomi yang sinergis dengan pelestarian lingkungan melalui green lending model, penguatan sektor jasa keuangan syariah melalui inovasi produk/jasa keuangan, dan kompetensi Sumber Daya Insani.

Untuk menciptakan akses keuangan, kemandirian dan keamanan finansial yang lebih baik dan komprehensif, kami berharap setiap lembaga keuangan di Sumut dapat mendorong strategi bisnisnya melalui perluasan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (LAKU PANDAI) perbankan khususnya bagi 2 bank umum yang berkantor pusat di Sumut dan diharapkan menjadi tuan rumah di provinsinya sendiri terhadap program inklusif tersebut, penyempurnaan layanan keuangan digital dan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (Fundnet), revitalisasi peran Bank Pembangunan Daerah yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi market strategisnya sebagai penopang perputaran ekonomi daerah yang kompetitif, prudent, tidak meninggalkan kearifan lokal, serta menjadi alternatif pendukung tumbuh kembang lembaga keuangan mikro di Sumut.

Dalam rangka penetrasi pemahaman keuangan yang baik, kami berharap seluruh lembaga keuangan di Sumut dan pemerintah daerah dapat bersinergi mendukung program yang telah kami mulai sejak beberapa waktu lalu, yaitu sosialisasi kepada masyarakat umum, dan dunia pendidikan tentang produk dan jasa keuangan yang terintegrasi di semua sektor jasa keuangan. Hal ini dinilai penting karena modal penguatan ekonomi regional, bersumber dari pemahaman yang melekat dan utuh oleh pelaku ekonomi yang tercerdaskan. (rls/ti)

Samosir Pilihan Terbaik bagi Kamu Berpetualang Jelajahi Eksotisme Danau Toba

Danau Toba sangat luas. Terdiri dari 8 kabupaten. Jika kamu hanya punya libur dua hari rasanya tak cukup untuk eksplorasi banyak hal di Dana...