Kemenperin Dorong Investasi Jepang di Indonesia

Kemenperin Dorong Investasi Jepang di Indonesia

INVEST
Jakarta, Jelasberita.com | Kementerian Perindustrian terus mendorong kepada para pengusaha Jepang untuk tetap menanamkan modalnya di Indonesia atau bermitra bisnis dengan pengusaha-pengusaha Indonesia. Oleh karena itu, salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah menciptakan iklim usaha yang kondusif sekaligus meningkatkan daya saing industri nasional. Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam sambutannya menerima kunjungan Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/2), sebagaimana yang dikutip Jelasberita.com dalam siaran persnya, Rabu.
Pada kesempatan tersebut, Menperin didampingi para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Perindustrian melakukan diskusi dan tanya jawab dengan para delegasi JCCI dari berbagai sektor industri yang dipimpin Mr. Akio Mimura sebagai Ketua Japan Chamber of Commerce and Industry /JCCI.
“Pemerintah Indonesia saat ini memiliki komitmen kuat dalam reformasi dan meningkatkan iklim usaha. Inisiatif tersebut diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang progresif dan lebih tangguh, terutama dalam lima tahun terakhir. Selain itu, Indonesia juga diharapkan dapat melanjutkan pertumbuhan ke level yang lebih tinggi dan muncul sebagai negara berpenghasilan menengah, ditambah sebagai negara dengan ekonomi terkuat di dunia disamping India dan Republik Rakyat Tiongkok,” tegas Menperin.
Dapat disampaikan, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar USD 846 milyar dan populasi sebanyak 240 juta, Indonesia merupakan ekonomi dan pasar terbesar di Asia Tenggara. Perluasan ekonomi di masa mendatang diharapkan akan lebih mencapai pertumbuhan yang signifikan mengingat PDB per kapita diperkirakan akan bertumbuh empat kali lipat pada tahun 2020.
Sementara itu, selama kuartal pertama hingga ketiga pada tahun 2014, investasi Jepang di Indonesia tercatat sebesar USD 2,04 milyar. Angka tersebut menempatkan Jepang pada posisi kedua dari Singapura yang menanamkan modalnya di Indonesia sebesar USD 4,89 milyar pada periode yang sama.Terkait sektor industri, investasi tertinggi Jepang di Indonesia adalah Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain dan Industri Logam dengan nilai investasi sebesar USD 880,6 juta, dan Industri Mesin & Elektronik dengan nilai investasi sebesar USD 384,5 juta.
Menperin menegaskan, salah satu program Presiden RI Joko Widodo adalah pengembangan sektor maritim. Oleh karena itu, dalam rangka mendukung program tersebut, Indonesia masih membutuhkan banyak kapal dalam berbagai jenis. Hal tersebut membuka luas kesempatan bisnis di sektor maritim seperti industri galangan kapal, infrastruktur, dan lainnya. “Mempertimbangkan kemampuan Jepang di sektor tersebut, kami mengundang para pengusaha Jepang untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor maritim di Indonesia”.
Selanjutnya, beberapa point lain yang dibahas dalam pertemuan dengan JCCI, diantaranya mengenai penetapan kenaikan upah buruh, pelaksanaan program P3DN, pengembangan kawasan industri, konservasi energi, transfer teknologi, serta peningkatan produktivitas dan daya saing industri nasional. Menperin mengharapkan, kunjungan tersebut tidak hanya untuk menjaga hubungan baik kedua negara, tetapi juga dapat membangun kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan dalam hubungan bisnis Indonesia-Jepang.
Baca Berita Serupa di INVESTASI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi formulir

Easy Go Tour Travel Offers the Cheapest Packages to Explore Lake Toba

   Detail Information about the destinations Talking about Lake Toba is not limited to its waters. Lake Toba has many untold riches. One of ...