Penurunan Kontribusi Tiga Sektor Picu Ekspor Sumut Merosot
Medan, Jelasberita.com
Nilai ekspor Sumatera Utara
(Sumut) melalui pelabuhan muat pada Februari 2015 merosot dibandingkan
bulan sebelumnya, turun dari US$627,94 juta menjadi US$555,47 juta atau
anjlok 11,54 persen. Bila dibandingkan secara tahunan Februari 2014,
ekspor Sumut merosot 33,05 persen. Jika dihitung akumulasi sepanjang
Januari hingga Februari 2015, total nilai ekspor Sumatera Utara mencapai
US$1,18 miliar, turun 23,64 persen bila dibandingkan dengan periode
yang sama tahun sebelumnya, ungkap Kepala BPS Sumut Wien Kusdiatmono,
dalam pemaparan rilis bulanan BPS di Aula BPS Sumut, Rabu (1/4).
Penurunan ekspor
dilatarbelakangi menyusutnya kontribusi sektor pertanian, industri,
minyak dan gas dan lainnya, masing-masing turun 2,41 persen, 14,10
persen, 22,22 persen, dan 100,00. Jika dilihat secara akumulasi pada
periode Januari-Februari 2015 dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya, terlihat ekspor produk yang berasal dari sektor pertanian
turun 25,73 persen, pertambangan turun 22,83 dan penggalian dan industri
turun 96,55 persen pada Februari 2015. Meski demikian, berdasarkan
kontribusinya terhadap keseluruhan ekspor Januari-Februari 2015,
kontribusi ekspor sektor industri mencapai 77,08 persen, sektor
pertanian 22,91 persen, dan kontribusi ekspor sektor pertambangan dan
penggalian 0,01 persen.
Ditinjau dari sisi komoditas
pada Februari 2015, tujuh komoditas ekspor Sumut merosot sedangkan tiga
komoditas lain meningkat dari bulan sebelumnya. Secara akumulasi periode
Januari-Februari 2015 dibandingkan periode yang sama pada tahun
sebelumnya, delapan komoditas unggulan turun, hanya dua komoditas yaitu
komoditi kopi, teh, rempah-rempah dan buah-buahan yang mengalami
kenaikan nilai ekspor dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (ti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi formulir