Investor Pasar Modal Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM
Jakarta, Jelasberita.com
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
mengembangkan infrastruktur pasar modal demi mempermudah para investor
bertransaksi. Pengembangan terus dilakukan sebagaimana pihakya terus
berupaya untuk meningkatkan minat para investor untuk berinvestasi.
Bersama PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dan PT Trimegah Securities Tbk
(Trimegah Securities) dan di hadapan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar
Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida, serta perwakilan dari
beberapa pelaku pasar modal Indonesia di Main Hall Galeri Bursa Efek
Indonesia, Jakarta, pihaknya meluncurkan fasilitas instruksi penarikan
dana melalui ATM, Senin (30/3). Peluncuran tersebut pun merupakan kerja
sama co-branding fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas).
Margeret M. Tang, Direktur Utama KSEI
mengemukakan, dalam mengembangkan infrastruktur, pihaknya bersinergi
dengan industri perbankan dan saat ini tengah mengembangkan fasilitas
AKSes agar dapat terhubung dengan fasilitas perbankan yang telah umum
dan mudah dinikmati masyarakat.
“Jaringan perbankan telah mapan dan
secara luas menjangkau masyarakat hingga ke pelosok daerah. Bila kita
dapat integrasikan Fasilitas AKSes melalui infrastruktur di perbankan,
ke depannya Fasilitas AKSes ini dapat menjadi hub finansial bagi para pelaku di industri pasar modal dengan masyarakat yang menjadi investor,” ujarnya.
Kerja sama dengan perbankan ini telah
dijajaki oleh KSEI sejak tahun 2013 dengan enam Bank Administrator RDN.
Hingga saat ini sudah empat bank yang melakukan kerja sama dengan KSEI.
Dengan kerja sama ini, Fasilitas AKSes KSEI telah dapat digunakan oleh
investor melalui jaringan PermataATM mulai Juli 2014 dan jaringan ATM
Bank Mandiri mulai Desember 2014.
Margaret mengungkapkan, tidak lama lagi
fasilitas AKSes KSEI dapat digunakan oleh Investor melalui jaringan
Internet Banking Bank CIMB Niaga dan Bank BCA. Mulai fasilitas AKSes
akan ditingkatkan fungsinya tidak hanya untuk memperoleh informasi namun
juga dapat meneruskan instruksi yang dilakukan oleh investor dalam
berinvestasi di pasar modal.
Sebagai tahap awal, instruksi yang akan
tersedia dalam Fasilitas AKSes KSEI melalui perbankan adalah instruksi
penarikan dana RDN. Sebagai pilot project, fitur ini dikembangkan oleh
KSEI bersama Bank Permata dan Trimegah Securities. Lebih lanjut Margeret
menyampaikan bahwa pengembangan fitur instruksi penarikan dana melalui
e-channel bank ini merupakan langkah awal untuk pengembangan fitur-fitur
lainnya ke depan. “Jika hal ini dapat kita lakukan, pada prinsipnya
secara teknis berbagai macam kebutuhan penyampaian instruksi atau
komunikasi oleh investor sebagai nasabah dari para pelaku di pasar dapat
dilakukan melalui AKSes Financial Hub.
Melalui Fasilitas AKSes akan lebih
terbuka dan lebih mudah bagi masyarakat nantinya masyarakat untuk
mendapatkan produk primary market pasar modal baik saham Initial Public
Offering, surat utang pemerintah (ORI) hingga produk-produk Reksa Dana,”
demikian Margeret. Acara peluncuran fasilitas instruksi penarikan dana
untuk nasabah Trimegah Securities melalui AKSes Co-Branding via
PermataATM ditandai dengan live demo penggunaan fasilitas tersebut dari
tiga lokasi, yaitu Main Hall – BEI, Jakarta, Kantor Trimegah Securities
di Gedung Artha Graha, Jakarta dan ATM di Kantor Cabang PermataBank
Makassar. Dengan cara yang mudah dan proses yang cepat, investor di
Makassar dapat menyampaikan instruksi kepada Trimegah Securites terkait
investasinya di pasar modal. Hal ini memberikan gambaran bahwa sinergi
dengan perbankan membuat pasar modal seketika mempunyai infrastruktur
yang dapat menjangkau investor hingga ke seluruh pelosok nusantara. Di
satu sisi investor dapat dengan mudah memperoleh akses ke pasar modal
dan di sisi lain pelaku di industri pasar modal juga dapat menggunakan
infrastruktur yang mendukung efisiensi kegiatan operasionalnya.
Roy A. Arfandy, Direktur Utama
PermataBank mengatakan, “Kami berkomitmen untuk senantiasa mendukung
pasar modal Indonesia. Salah satunya dengan terus menjadi pelopor dalam
menciptakan produk dan layanan yang menunjang kebijakan Regulator,
maupun kebutuhan pelaku pasar modal. Kenyamanan dan keamanan nasabah
dalam bertransaksi merupakan kebutuhan utama yang senantiasa kami
kedepankan. Berangkat dari kebutuhan tersebut, PermataBank bersama KSEI
dan Trimegah Securities mengembangkan fasilitas instruksi penarikan dana
RDN melalui PermataATM untuk investor. Melalui jejaring dan kanal
elektronik yang kami miliki, kami berharap para Investor dapat semakin
fleksibel dan merasa aman dalam bertransaksi.”
Direktur Utama PT Trimegah Securities
Tbk Stephanus Turangan mengatakan, “Pengembangan fasilitas ini sejalan
dengan upaya-upaya kami untuk semakin meningkatkan nasabah ritel kami.
Semakin luasnya konektivitas pasar modal akan memperluas akses
masyarakat ke pasar modal, yang pada gilirannya akan memperluas basis
investor ritel dalam negeri, semakin memajukan pasar modal itu sendiri,
dan pada akhirnya membantu mendukung peningkatan kesejahteraan
masyarakat Indonesia melalui investasi.”
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal
OJK Nurhaida menyatakan sambutan baiknya atas tersedianya fasilitas
instruksi penarikan dana. Menggarisbawahi potensi peningkatan jumlah
investor lokal di pasar modal Indonesia, Nurhaida menekankan pentingnya
pengembangan infrastruktur untuk mendukung visi OJK melakukan pendalaman
pasar. Peningkatan sisi supply yaitu jumlah Emiten dan keragaman produk
investasi, sisi demand dengan meningkatkan jumlah investor, serta dan
dukungan peraturan di pasar modal harus dilengkapi juga dengan dukungan
infrastruktur yang memadai. (rls/ti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi formulir