Investor Pasar Modal Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM

Investor Pasar Modal Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM

Jakarta, Jelasberita.com
Foto Bersama Kiri Kanan: Rubby Harijono (Head, Transaction Banking - PermataBank), Stephanus Turangan (Direktur Utama PT Trimegah Securities Tbk), Syafruddin (Direktur KSEI), Nurhaida (Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK), Margeret M Tang (Direktur Utama KSEI) dan Roy A. Arfandy (Direktur Utama PermataBank) (Foto: istimewa)
Foto Bersama
Kiri Kanan: Rubby Harijono (Head, Transaction Banking – PermataBank), Stephanus Turangan (Direktur Utama PT Trimegah Securities Tbk), Syafruddin (Direktur KSEI), Nurhaida (Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK), Margeret M Tang (Direktur Utama KSEI) dan Roy A. Arfandy (Direktur Utama PermataBank)
(Foto: istimewa)
          

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengembangkan infrastruktur pasar modal demi mempermudah para investor bertransaksi. Pengembangan terus dilakukan sebagaimana pihakya terus berupaya untuk meningkatkan minat para investor untuk berinvestasi. Bersama PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dan PT Trimegah Securities Tbk (Trimegah Securities) dan di hadapan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida, serta perwakilan dari beberapa pelaku pasar modal Indonesia di Main Hall Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pihaknya meluncurkan fasilitas instruksi penarikan dana melalui ATM, Senin (30/3). Peluncuran tersebut pun merupakan kerja sama co-branding fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas).
Margeret M. Tang, Direktur Utama KSEI mengemukakan, dalam mengembangkan infrastruktur, pihaknya bersinergi dengan industri perbankan dan saat ini tengah mengembangkan fasilitas AKSes agar dapat terhubung dengan fasilitas perbankan yang telah umum dan mudah dinikmati masyarakat.
“Jaringan perbankan telah mapan dan secara luas menjangkau masyarakat hingga ke pelosok daerah. Bila kita dapat integrasikan Fasilitas AKSes melalui infrastruktur di perbankan, ke depannya Fasilitas AKSes ini dapat menjadi hub finansial bagi para pelaku di industri pasar modal dengan masyarakat yang menjadi investor,” ujarnya.
Kerja sama dengan perbankan ini telah dijajaki oleh KSEI sejak tahun 2013 dengan enam Bank Administrator RDN. Hingga saat ini sudah empat bank yang melakukan kerja sama dengan KSEI. Dengan kerja sama ini, Fasilitas AKSes KSEI telah dapat digunakan oleh investor melalui jaringan PermataATM mulai Juli 2014 dan jaringan ATM Bank Mandiri mulai Desember 2014.
Margaret mengungkapkan, tidak lama lagi fasilitas AKSes KSEI dapat digunakan oleh Investor melalui jaringan Internet Banking Bank CIMB Niaga dan Bank BCA. Mulai fasilitas AKSes akan ditingkatkan fungsinya tidak hanya untuk memperoleh informasi namun juga dapat meneruskan instruksi yang dilakukan oleh investor dalam berinvestasi di pasar modal.
Sebagai tahap awal, instruksi yang akan tersedia dalam Fasilitas AKSes KSEI melalui perbankan adalah instruksi penarikan dana RDN. Sebagai pilot project, fitur ini dikembangkan oleh KSEI bersama Bank Permata dan Trimegah Securities. Lebih lanjut Margeret menyampaikan bahwa pengembangan fitur instruksi penarikan dana melalui e-channel bank ini merupakan langkah awal untuk pengembangan fitur-fitur lainnya ke depan. “Jika hal ini dapat kita lakukan, pada prinsipnya secara teknis berbagai macam kebutuhan penyampaian instruksi atau komunikasi oleh investor sebagai nasabah dari para pelaku di pasar dapat dilakukan melalui AKSes Financial Hub.
Melalui Fasilitas AKSes akan lebih terbuka dan lebih mudah bagi masyarakat nantinya masyarakat untuk mendapatkan produk primary market pasar modal baik saham Initial Public Offering, surat utang pemerintah (ORI) hingga produk-produk Reksa Dana,” demikian Margeret. Acara peluncuran fasilitas instruksi penarikan dana untuk nasabah Trimegah Securities melalui AKSes Co-Branding via PermataATM ditandai dengan live demo penggunaan fasilitas tersebut dari tiga lokasi, yaitu Main Hall – BEI, Jakarta, Kantor Trimegah Securities di Gedung Artha Graha, Jakarta dan ATM di Kantor Cabang PermataBank Makassar. Dengan cara yang mudah dan proses yang cepat, investor di Makassar dapat menyampaikan instruksi kepada Trimegah Securites terkait investasinya di pasar modal. Hal ini memberikan gambaran bahwa sinergi dengan perbankan membuat pasar modal seketika mempunyai infrastruktur yang dapat menjangkau investor hingga ke seluruh pelosok nusantara. Di satu sisi investor dapat dengan mudah memperoleh akses ke pasar modal dan di sisi lain pelaku di industri pasar modal juga dapat menggunakan infrastruktur yang mendukung efisiensi kegiatan operasionalnya.
Roy A. Arfandy, Direktur Utama PermataBank mengatakan, “Kami berkomitmen untuk senantiasa mendukung pasar modal Indonesia. Salah satunya dengan terus menjadi pelopor dalam menciptakan produk dan layanan yang menunjang kebijakan Regulator, maupun kebutuhan pelaku pasar modal. Kenyamanan dan keamanan nasabah dalam bertransaksi merupakan kebutuhan utama yang senantiasa kami kedepankan. Berangkat dari kebutuhan tersebut, PermataBank bersama KSEI dan Trimegah Securities mengembangkan fasilitas instruksi penarikan dana RDN melalui PermataATM untuk investor. Melalui jejaring dan kanal elektronik yang kami miliki, kami berharap para Investor dapat semakin fleksibel dan merasa aman dalam bertransaksi.”
Direktur Utama PT Trimegah Securities Tbk Stephanus Turangan mengatakan, “Pengembangan fasilitas ini sejalan dengan upaya-upaya kami untuk semakin meningkatkan nasabah ritel kami. Semakin luasnya konektivitas pasar modal akan memperluas akses masyarakat ke pasar modal, yang pada gilirannya akan memperluas basis investor ritel dalam negeri, semakin memajukan pasar modal itu sendiri, dan pada akhirnya membantu mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui investasi.”
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida menyatakan sambutan baiknya atas tersedianya fasilitas instruksi penarikan dana. Menggarisbawahi potensi peningkatan jumlah investor lokal di pasar modal Indonesia, Nurhaida menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur untuk mendukung visi OJK melakukan pendalaman pasar. Peningkatan sisi supply yaitu jumlah Emiten dan keragaman produk investasi, sisi demand dengan meningkatkan jumlah investor, serta dan dukungan peraturan di pasar modal harus dilengkapi juga dengan dukungan infrastruktur yang memadai. (rls/ti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi formulir

Easy Go Tour Travel Offers the Cheapest Packages to Explore Lake Toba

   Detail Information about the destinations Talking about Lake Toba is not limited to its waters. Lake Toba has many untold riches. One of ...