BEI dan Panin Edukasi Pasar Modal ke Rantau Parapat dan Padang Sidempuan

BEI dan Panin Edukasi Pasar Modal ke Rantau Parapat dan Padang Sidempuan

Edukasi BEI di Padang Sidempuan
Pimpinan Panin Sekuritas Medan Darmin, SE.,MBA sedang menjelaskan peluang di pasar modal kepada para calon investor di Hotel Mega Permata, Padang Sidempuan, Jumat (13/2).
Sidempuan, Jelasberita.com | Guna mendukung program pemerintah meningkatkan literasi (melek) masyarakat, Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Medan Muhammad Pintor Nasution bekerjasama Pimpinan Panin Sekuritas Medan Darmin, SE.,MBA mengadakan roadshow seminar pasar modal di Rantau Parapat tgl 9-10 Feb 2015 dan di Padang Sidempuan pada 13 Februari 2015.
Pelaksanaan 3 kali seminar di 2 kota dengan topik  “Bagaimana Berinvestasi Cerdas di Pasar Modal & Market Outlook 2015″ bertujuan memberikan pemahaman alternatif investasi di pasar modal  bagi masyarakat untuk pengelolaan keuangan yang baik, sesuai dengan profil risiko dari investor.
Produk Pasar Modal yang diperkenalkan yakni : saham, obligasi, reksadana, agar masyarakat paham dengan dana kecil Rp 100.000 sudah bisa investasi di pasar modal  melalui pilihan berbagai reksadana diantaranya : pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham.
Bagi masyarakat yang ingin investasi langsung turut memiliki saham perusahaan publik yang tercatat di BEI bisa buka rekening efek dengan melakukan investasi pilihan saham sesuai dengan prospek bisnis dan risiko pada masing- masing saham. Pada sesi market outlook 2015, disampaikan potensi percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia thn 2015 dibandingan dengan thn 2014, dengan berbagai tantangan baik ekonomi global yang melambat dan situasi politik Indonesia.
Dalam tanya jawab yang antusias dari peserta diberikan pandangan berdasarkan analisis tim riset Panin Sekuritas sektor bisnis mana yg potensi diantaranya : Perbankan, Infrastruktur, Telekomunikasi, Semen, Makanan Ternak dan Properti Residensial dan Komersial, Sektor yang netral yakni : CPO (Perkebunan) dan Konsumer sedangkan sektor yang kurang prospektif diantaranya : Batu bara, dan Minyak.
Peserta juga diberikan kiat tentang pengelolaan risiko dan meningkatkan keuntungan, dan diberikan fakta hasil investasi masa lalu melalui Reksadana Panin Dana Maksima sejak diluncurkan April 1997 sampai engan Feb 2015 selama 17 tahun lebih atau 215 bulan dengan investasi rutin setiap bulan Rp 1 juta dan total modal investasi cicilan Rp 215 juta saat ini berkembang menjadi Rp 4 miliar lebih, Ini merupakan cara yang baik untuk mengembangkan dana secara disiplin. Bagi yang lebih pendek jangka waktu investasi nya di reksadana Panin Dana Ultima  yang launching (start) Juni 2014 sd Feb 2015 telah memberikan keuntungan 11% selama 7 bulan.
Bagi Nasabah yang orientasi investasi jangka pendek bisa melalui trading (jual – beli) saham perusahaan unggulan di BEI diberikan data hasil investasi saham BUMN selama Feb 2014 sd Feb 2015 ( 1 thn) diantaranya : Bank Mandiri sekitar 20%. BRI 34% : BNI 51% : Waskita Karya 46% ; Wijaya Karya 79% : Adhi karya 84% : PTPP 187%
Semua data di atas merupakan hasil masa lalu, tentunya dalam investasi hasil masa lalu hanya merupakan indikasi dan tidak merupakan jaminan hasil masa depan akan sama.
Hasil edukasi atau literasi keuangan selama 3 kali di Rantau Parapat dan Sidempuan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat, bagi masyarakat kota lain yang ingin diadakan edukasi dapat menghubungi BEI Perwakilan Medan maupun Panin Sekuritas Medan. (ti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi formulir

Samosir Pilihan Terbaik bagi Kamu Berpetualang Jelajahi Eksotisme Danau Toba

Danau Toba sangat luas. Terdiri dari 8 kabupaten. Jika kamu hanya punya libur dua hari rasanya tak cukup untuk eksplorasi banyak hal di Dana...