Tampilkan postingan dengan label Air Terjun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Air Terjun. Tampilkan semua postingan

Bukit Sirikki, Ekowisata Harangan Girsang Paradise

 

SIMALUNGUN – Bukit Sirikki merupakan salah satu dari sejumlah bukit di Girsang 1, dekat Parapat Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Jika melintas dari Parapat menuju Girsang Sipanganbolon, bukit ini akan sangat kelihatan dari Jalan Protokol. Bukit ini terlihat ditumbuhi pohon-pohon pinus.

Pemandangan dari Bukit Sirikki di ketinggian sekitar 1100 meter di atas permukaan laut.(foto:damayanti)

Kamu suka mendaki bukit? Ini bukit yang cocok untukmu berolahraga. Di sana terdapat sejumlah fasilitas berupa pondok selfie, warung, tempat duduk, dan toilet. Jika pengunjung banyak, Sanggar Tari Harangan Nauli akan tampil menari guna menghibur para pengunjung.

Jika kamu ingin ke sini, lewat Parapat, kamu bisa dari Simpang Rumah Sakit Mini atau Girsang 1. Menuju Huta Papande. Kamu bisa parkir di halaman Huta Papande. Lalu mendaki ke bukit sekitar 20-30 menit. Bergantung kondisi kesehatan atau kekuatanmu. Bagi yang biasa mendaki, bisa menempuhnya 10-15 menit.

Menuju bukit, kamu akan melihat berbagai jenis pohon tanaman masyarakat di sana. Durian, jengkol, aren, kemiri, dan berbagai jenis tanaman lainnya.

 

Dari Bukit Sirikki, kita bisa memandang petak-petak sawah, perkampungan, pepohonan, dan Danau Toba. Di samping kiri kanan Bukit, kamu akan melihat bukit-bukit lain yang masih berhutan lebat. Di balik bukit ada air terjun.

Bukit Ini Merupakan Habitat Satwa Liar Seperti Babi Hutan, Kera, Luwak Dan Beragam Jenis Satwa Lainnya.

Tapi, saat kamu mendaki, mungkin satwa ini akan menghindar dan sembunyi. Binatang-binatang tersebut pemalu. Jika beruntung bertemu, jangan membuatnya merasa terancam karena dapat menyerangmu.

Banyak hal yang bisa kamu lihat di bukit ini, sehingga cocok bagi mereka yang suka mengamati alam sampai mendetail. Bukit ini menambah kekayaan Geopark Kaldera Toba dengan aneka ragam jenis flora dan fauna.

TERKAIT  Pohon Aren Tanaman yang Multi Fungsi

 

Perbedaan bukit ini dibandingkan sejumlah bukit lainnya, kerimbunan hutannya. Bahkan di siang hari, panas matahari tidak terasa menggigit sebab pasokan oksigen dari pepohonan selalu menyejukkan bukit ini.

Dari bukit ini kita juga menyaksikan para petani di sekitar bekerja keras guna membentuk petak-petak sawah yang miring. Kawasan di bukit ini juga subur sebab dedaunan yang berjatuhan dari hutan beserta air mengalir turun ke ladang, kebun dan pematang sawah.

 

Satu hal paling penting perlu kamu ketahui. Bukit Sirikki merupakan bagian Pegunungan Bukit Barisan. Merupakan Hutan Hujan Tropis yang diterima sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Apa kontribusi yang dapat kamu lakukan untuk melindungi warisan ini? Dukunglah upaya Kelompok Tani Hutan (KTH) Harangan untuk melindungi dan melestarikan Bukit Sirikki.

KTH Harangan berusaha lakukan sebisa mungkin untuk melindungi warisan hutan hujan tropis ini. Baru-baru ini, puluhan ribu bibit disalurkan ke masyarakat untuk ditanami di sekitar Bukit Sirikki.

Para penari dari Sanggar Tari Harangan Nauli berpose menyambut tamu ke Bukit Sirikki.(foto:damayanti)

Ingin terlibat dalam pelestarian hutan? Hal yang paling dapat kamu lakukan yakni mengunjungi bukit ini. Untuk saat ini KTH Harangan fokus membenahi dan mempromosikan Bukit Sirikki sebagai salah satu tujuan Ekowisata Harangan Girsang Paradise.

Ekowisata artinya wisata alam. Kata itu didefinisikan sebagai perjalanan yang bertujuan ke kawasan-kawasan alami untuk memahami kebudayaan dan fakta-fakta sehubungan dengan flora dan fauna daerah tersebut, dan tetap berhati-hati agar tidak mengubah kesehatan ekosistem, sekaligus menghasilkan peluang bisnis yang membuat konservasi sumber daya alam bermanfaat bagi penduduk setempat.

 

Penulis    : Damayanti Sinaga
Editor       : Mahadi Sitanggang

Keliling Samosir Itu Murah dan Menyenangkan

 

Keliling Pulau Samosir

            Pernah berencana keliling Pulau Samosir? Mungkin ini salah satu pencapaian yang bisa kamu raih . Tidak begitu mahal dan tidak menghabiskan waktu banyak. Cukup 1 hari saja tuntas mengelilingi Pulau Samosir.

            Bergantung laju kendaraanmu dan waktu singgahmu ke objek wisata. Pengalamanku selama ini cukup 6-7jam saja kamu dapat menaklukan Pulau Samosir. Cerita tour bareng kawanku ini bisa berikan gambaran ke kamu jika nanti kamu hendak keliling Samosir.



            Ini cerita tour kami Desember 2019. Kami berenam. Aku, tiga kawan dan sepasang suami istri yang merupakan teman kami dari luar negeri. Karena sepasang suami istri ini warga negara luar, kami memutuskan kami membonceng mereka. Aku bersama istrinya, satu kawan pria bersama suaminya, dan dua kawan lagi. Jadi, kami gunakan tiga sepeda motor. Karena 2 sepeda motor  sudah tersedia. Kami hanya sewa 1 sepeda motor dari Carolina Hotel seharga 100ribu sehari (7jam).

            Kami mulai perjalanan dari lokasi kami menjemput teman kami di Hotel Inna Parapat. Lalu kami bergerak menuju Ihan Batak pukul 08.00 WIB. Sesampai di Ambarita pukul 09.00 WIB, kami bergerak menuju Tomok. Kami singgah membeli minuman dan snack bekal di perjalanan. Lalu kami segera lanjut menuju Air Terjun Sigarantung dan Desa Huta Bolon, desa yang masih punya rumah Batak. Kami mengabadikan sejumlah foto di sana.

            Kemudian kami bergerak menuju Desa Tanjungan. Singgah sebentar istirahat dan mengambil foto. Kami sempat menceritakan kepada sepasang suami istri ini tentang keindahan Pulau Samosir dan Danau Toba. Berharap mereka akan mengajak teman-teman mereka kelak untuk berkunjung ke Pulau Samosir.

            Setelahnya, kami langsung menuju Aek Natonang. Di sana kami juga sempat duduk sambil menikmati snack dan minuman yang kami bawa. Sambil duduk, kami menunjukkan kepada 2 bule ini betapa sederhana kehidupan di Samosir. Masyarakat hidup dari pertanian dan peternakan. Di sekitar terdapat banyak kerbau dan babi berkeliaran. Itu pemandangan yang unik bagi mereka.

            Tidak sampai sejam istirahat, kami melanjutkan perjalanan. Suami istri bule ini sangat menikmati pemandangan. Mereka meminta kami untuk memperlambat laju sepeda motor. Kami juga berhenti di tempat lain yang menurut kami cocok untuk mengambil foto. Salah satunya dengan latar belakang pemandangan sawah padi. Kalau tidak salah foto tersebut kami ambil di sekitar jalan menuju Onan Runggu.

            Kami istirahat siang sekitar pukul 12.30 di Onan Runggu. Kami cukup kesulitan menemukan makanan yang cocok buat sepasang suami istri ini. Pasalnya, sang istri vegetarian. Dia sama sekali tidak bisa memakan apapun yang berkaitan dengan daging dan ikan dan menginginkan makanan segar. Akhirnya kami mendapati sebuah rumah makan menyediakan mie goreng dan mie kuah. Lalu kami memesan mie yang dimasak tanpa daging dan telur.

            Usai istirahat makan siang. Kami melanjutkan perjalanan berikutnya menuju Aek Rangat Pangururan mendekati Pulau Tulas. Kami tidak menyebrang menuju Pulau tersebut. Tapi kami berfoto dengan latar belakang Pulau Tulas. Latar tersebut cantik sekali. Pasti kamu bakal jatuh cinta dan ingin mengambil latar foto di sini.



            Selanjutnya kami menuju arah ke Ambarita untuk menunggu Kapal Ihan Batak trip terakhir pukul 5.30 sore saat itu. Kami sudah mengantri dari jam 5 sore guna mengantisipasi keterlambatan. Tapi sebelumnya, kami memulangkan sepeda motor yang kami sewa dari Hotel Carolina. Kami juga sempat beli jajanan untuk kami makan bersama di kapal.

            Sekitar jam 7.30 kami kembali tiba di Parapat untuk mengantar sepasang suami istri ini kembali ke penginapannya. Perasaan kami begitu senang sekalipun capek seharian bersepeda motor selama lebih dari 7 jam. Perasaan lelah tidak seberapa dibandingkan pengalaman yang kami dapatkan bisa mengelilingi Samosir dan bercerita tentang Pulau yang mengagumkan ini.



            Kalau ditotal pengeluaran kami mengelilingi Pulau Samosir antara lain tiket penyebrangan Kapal Ihan, sewa sepeda motor seharga 100ribu, belanjaan kami di Indomaret, makan siang, dan jajanan di sore hari. Untuk kami berenam sekitar Rp.500ribu. ada 6 destinasi wisata yang kami kunjungi.

            Jika nanti kamu berencana ke Pulau Samosir untuk mengelilingi Pulau ini seharian, kamu bisa hemat anggaran dengan membawa sepeda motormu langsung ke pulau ini. Asalkan kamu sanggup membawa sepeda motormu untuk sampai ke Samosir.

            Tarif satu sepeda motor untuk menyebrang naik kapal kecil 13ribu dan tarif per orang 12 ribu. Sekali jalan sepeda motor+orang Rp25ribu. Pulang pergi 50ribu. Tarif ke sejumlah objek wisata yang ku sebutkan di cerita ini tidak ada sama sekali. Saat itu memang benar-benar tidak ada. Tapi tidak tahu kelak jika ada perubahan, bisa saja pemilik spot wisata meminta biaya parkir atau tarif masuk.



            Untuk penginapan, kamu bisa menentukan sendiri menginap dimana. Banyak penginapan di Parapat atau di Samosir. Kamu bebas memilih yang mana. Kamu bisa buat perbandingan plus minus dari penginapan yang kamu jajaki. Yuk, mulai buat rencana touring bareng kawan!

Air Terjun Sigarantung, Samosir

 

Air Terjun Sigarantung, Samosir

            Biasanya kita wajib mandi di Air Terjun, tapi Air Terjun yang satu ini bukanah wahana wisata untuk mandi.  Air Terjun ini sekadar spot untuk berfoto bagi kamu yang gemar berfoto di alam. Air terjun ini juga dianggap ‘keramat’. Maksudnya, air terjun ini dijadikan tempat untuk ziarah. Nama lain dari air terjun ini Air Terjun Sampuran Na Pitu.

Sampuran Na Pitu dalam bahasa Batak artinya semburan ketujuh. Itu karena air terjun terdiri dari 7 tingkat dan Sigarantung posisi ketujuh. Lokasi air terjun ini berada di di Dusun 3 Hutaginjang Sigarantung, Kecamatan Simanindo, Samosir. 

Lokasi air terjun ini dekat dengan Hutabolon. Bila kamu memulai perjalanan dari Pelabuhan Tomok, kamu bisa naik terus melewati sejumlah putaran. Sekitar 30 menit, kamu akan melihat air terjun di sebelah kanan.

Ada bale-bale atau pondok-pondok kecil bagi peziarah meletakkan persembahan seperti telur, uang, bir dan sebagainya. Ada kios dan lokasi parkir mobil dan sepeda motor bagi wisatawan. Di hari biasa, tidak ada penjaga parkir. Tapi di hari libur, akan ada pedagang musiman dan penjaga parkir yang akan meminta biaya parkir.

Di musim kemarau, air terjun ini dapat mengering dan hanya terdapat rembesan air dari tebing batu. Di musim penghujan, air terjun akan mengalir deras. Pernah di bulan Desember 2021 air terjun ini cukup membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas karena semburan airnya yang begitu deras.

Air terjun ini menarik bagi kamu yang suka belajar tentang alam. Kamu bisa mengamati air terjun ini mengalir deras ke bawah dari ketinggian melalui formasi bebatuan pada badan sungai. Itu juga yang buat Kawasan Danau Toba layak menyandang gelar Taman Bumi (Geopark). Ada begitu banyak situs alam yang dapat kamu kunjungi. Salah satunya Air Terjun Sigarantung.

Bagi kamu yang tertarik untuk singgah dan ambil foto di sini, tolong jaga sopan santun. Di lokasi ini orang-orang biasanya berdoa, so, jangan teriak atau bersuara besar. Jangan buang sampah sembarangan juga ya guys.  (Damayanti)

 

Fotoku bersama kawan-kawan


 

 

 


 


Easy Go Tour Travel Offers the Cheapest Packages to Explore Lake Toba

   Detail Information about the destinations Talking about Lake Toba is not limited to its waters. Lake Toba has many untold riches. One of ...