API Bangun Komunitas UMKM Kreatif
(Analisa/damayanti). MEMASAK:
Para anggota Komusatif tengah memasak tahu khas olahan sendiri. API membangun
wadah Komusatif sebagai pusat penyaluran hasil kreativitas dan inovasi para
anggota UMKM, khususnya yang berada di Asahan.
Kisaran, (Analisa). Asosiasi Planter Indonesia (API) bangun wadah komunitas
usaha mikro kecil menengah (UMKM) kreatif. Komunitas ini ditujukan sebagai
pusat penyaluran hasil kreativitas dan inovasi para anggota UMKM, khususnya
yang berada di Kisaran. Selain itu, sebagai pusat untuk mengembangkan potensi
komoditas unggulan dan oleh-oleh khas Sumatera Utara, khususnya Kisaran.
Pelopor API, Baskara Liga,
mengemukakan, ia telah lama merencanakan untuk membangun komunitas ini. Ia
telah mengumpulkan puluhan para anggota UMKM, melatih dan membantu mereka untuk
menghasilkan berbagi produk seperti jus, coklat, keripik, dan makanan cemilan
yang semuanya berorientasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Sudah lama merencanakannya. Tapi,
bulan ini baru terwujud. Masih banyak anggota UMKM yang akan dilibatkan untuk
maju bersama. Masih banyak produk yang akan dikonsep dan diluncurkan. Kami
(API) masih terus bekerja untuk mengembangkan Komunitas Asahan Kreatif atau
Komusatif,” ujar Baskara, pada saat peresmian pusat Komusatif, Senin (25/7).
Anggota Komusatif telah mengisi
wadah ini dengan berbagai produk seperti jus murberi, jus buah pala, coklat,
keripik singkong, dan produk lainnya. Pihakya berfokus agar masyarakat tidak
hanya mendapatkan produk yang terjangkau, terlebih lagi sehat dan aman
dikonsumsi. Para pekerja di Komusatif juga terdiri dari para lulusan SMA yang
sedang mencari kerja sehingga mengurangi pengangguran di Asahan.
Sang Pendiri juga berharap wadah ini
dapat menjadi tempat berkumpul para anggota planter untuk berbagi ide
mengembangkan pertanian Indonesia, khususnya produk hilirisasi. Sebab,
pengembangan produk tersebut diyakini dapat menyerap banyak tenaga kerja,
meningkatkan gizi dan menyediakan semakin banyak produk terjangkau bagi
masyarakat. (dyt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi formulir