Tampilkan postingan dengan label Bawang Enak dan Gurih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bawang Enak dan Gurih. Tampilkan semua postingan

Bawang Goreng Yale, Bawang Gorengnya Medan

 

Bawang Goreng Yale dalam bentuk kemasan 100 gram dan 350 gram

NINNA.ID
-Kondisi sulit saat Covid melanda pada 2020 memaksa siapapun harus berpikir bagaimana caranya bisa bertahan. Hal itu pula yang memicu keluarga besar Sinaga ini memikirkan ide usaha ini. Usaha tersebut dinamai Bawang Goreng Yale.


Sebelum menjalankan usaha ini, keluarga ini telah berpuluh tahun jualan ikan-ikan kering seperti ikan teri di Pasar Sukaramai.


Belakangan, karena langganannya kerap mencari bawang goreng, muncullah ide untuk mencoba memproduksi bawang goreng.


Dari sekadar coba untuk menyediakan kebutuhan bawang goreng di rumah, belakangan keluarga ini memberanikan diri menawarkan ke pelanggannya. Produk bawang goreng tersebut pun diterima pasar.


Di awal menjalankan usaha, produksi bawang Sinaga ini hanya berkisar 10kg per minggu.


Belakangan karena kualitas produk bagus, promosi dari mulut ke mulut pun menyebar. Alhasil, belakangan ini keluarga Sinaga ini harus menyediakan stok Bawang Goreng mentah 700kg-1 ton per minggu demi memenuhi permintaan pasar.


“Mulanya sedikit, palingan 10kg. Belakangan makin banyak permintaan. Kadang karena stok kosong, permintaan gak terpenuhi. Kadang kalau pas harga bahan baku naik, terpaksa gak bisa dapat untung yang sesuai. Gak mungkin bikin harga naik turun,” ujar Sinaga.



Bahan baku Bawang Goreng dari Kawasan Danau Toba


Bawang Khusus dari KDT

Bahan utama bawang goreng ini ialah bawang goreng mentah atau bawang mentah yang dikhususkan untuk dijadikan bawang goreng. Banyak orang bingung apa bedanya bawang goreng mentah dengan bawang merah biasa.


Mereka pikir bahan baku bawang goreng itu dari bawang merah biasa. Memang, bisa saja seseorang menjadikan bawang merah biasa yang ukurannya besar atau bawang peking menjadi bawang goreng.


Akan tetapi, ada perbedaan mencolok antara keduanya secara rasa, aroma dan bentuk. Untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen, keluarga ini tidak pernah gunakan bawang jenis lain. Hanya bawang goreng mentah dari Kawasan Danau Toba.


“Soal rasa, sudah pasti dari Samosir, Bakkara di Danau Toba yang paling enak,”ujar Sinaga.

Bawang Goreng dispinner agar minyaknya turun. Dengan demikian, bawang goreng tersebut menjadi tahan lama


Kendala Modal dan Stok Bahan


Kendala modal masih membatasi kemampuan usaha keluarga ini untuk berkembang. Apalagi saat suplai bahan baku menipis, keluarga ini harus berani mengeluarkan modal lebih besar untuk membuat stok bawang goreng mentah.


Apalagi belakangan bahan baku bawang goreng ini sering langka. Pengusaha bawang goreng ini berharap bisa menemukan mitra bisnis yang bisa menyalurkan bahan baku untuknya.


Pengusaha Bawang goreng Yale ini berharap kelangkaan ini menjadi tugas bagi Dinas Pertanian Sumut agar turut berperan dalam mengatasi persoalan kelangkaan tersebut. Apalagi beberapa daerah di Sumut tadinya sangat dikenal sebagai penghasil bawang goreng.



Tetangga menyerahkan bawang yang sudah dikupas


Memberdayakan Masyarakat


Setidaknya ada 6 pekerja usaha Bawang Goreng Yale ini. keenam pegawai merupakan masih anggota keluarga dan kerabat. Namun, lebih dari 30 masyarakat terlibat dalam memproduksi bawang goreng yang berlokasi di Perumnas Mandala Jalan Camar 3 No 206 ini.


30 orang tersebut merupakan tetangga-tetangga di sekitar Perumnas Mandala Deli Serdang Sumatera Utara, yang memperoleh upah atau biasa disebut gaji-gajian dengan mengupas bahan baku.


Tetangga di sekitar lokasi usaha menyerahkan bawang yang mereka sudah kupas (foto: Damayanti)


Masyarakat sekitar yang ekonominya menengah ke bawah, sangat bersemangat untuk mengerjakan pekerjaan tidak tetap tentu ini. Biasanya mereka adalah kaum hawa atau ibu rumah tangga yang mengerjakannya di rumah mereka.


“Bawang mentahnya mereka bawa ke rumah. Mereka kupas di rumah mereka masing-masing. Lalu setelah dikupas dibawa kesini. Nanti kami timbang kembali untuk memastikan beratnya. Setelah oke, lalu kami berikan upah mengupas bawang,” jelas Sinaga.


Manfaat Bawang


Selain enak dimakan, bawang goreng nikmat menjadi penyedap dan juga cantik sebagai hiasan. Bawang goreng kerap dipakai dalam sajian sup, nasi uduk, nasi goreng, ditaburkan ke pangsit sebagai hiasan, dan dicincang dan ditambahkan ke adonan bakso.


Bawang pun baik bagi kesehatan manusia. Bawang mengandung zat gizi, seperti kalsium, fosfat, dan asam askorbat, atau vitamin C. Namun, sepanjang sejarah bawang khususnya dihargai karena khasiatnya.


Bahkan sekarang, bawang digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit, termasuk selesma, radang pangkal tenggorokan, penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis), penyakit jantung koroner, kencing manis, dan asma.


Selain itu, bawang juga memiliki efek antiseptik, antikolesterol, antiperadangan, antipembekuan darah, dan antikanker. Berikut harga bawang goreng yang sudah dispinner.

Bawang Goreng 100 gram Rp20.000

Bawang Goreng 350 gram Rp60.000

Bawang Goreng 1000 gram Rp160.000

Untuk pemesanan Bawang Goreng Yale dapat menghubungi Kontak HP 085297732855

Lokasi usaha di Jalan Camar 3 No 206, Perumnas Mandala, Percut Sei Tuan, Deli Serdang-Sumatera Utara.


 


 

Samosir Pilihan Terbaik bagi Kamu Berpetualang Jelajahi Eksotisme Danau Toba

Danau Toba sangat luas. Terdiri dari 8 kabupaten. Jika kamu hanya punya libur dua hari rasanya tak cukup untuk eksplorasi banyak hal di Dana...